6 Alternatif Market Android

Kemudahan Smartphone Android dalam menginstal banyaknya apliaksi tambahan memang sangat menguntungkan dan juga merupakan nilai tambah. Semua aplikasi yang menjadi ke unggulannya itu terangkum dalam satu wadah yang di sebut Android Market. Tapi tahukah Anda, bahwa di luar Android market juga tersedia market lain?

Berikut adalah beberapa alternatif Market Android yang kami rasa anda semua perlu menggunakannya ke dalam Smartphone anda karena alasan tertentu.

AppBrain App Market

Lumbung aplikasi besutan swiss Codemonkeys ini sangat terkenal di para pengguna Android. Tidak jauh berbeda dari Android Market, pada AppBrain App Market terdapat banyak fitur yang bisa kamu download secara gratis atau pun berbayar.

BlackMart Alpha

Sama seperti pendahulunya, market yang satu ini juga menyediakan ribuan aplikasi gratis maupun berbayar. Tetapi, market ini hanya menerima aplikasi yang sedang populer saja.

bisa di temukan dan download terlebih dahulu aplikasinya di http://sinfulandroid.com/applications-26/blackmart-alpha-apk-android-3058/.

Pdassi

Toko yang satu ini juga menyimpan beragam fitur Android. Menariknya, disini anda bisa memilih Aplikasi berdasarkan kategori yang di tentukan. Kunjungi situs resminya di http://android.pdassi.com/.

Amazon AppStore for Android

Jika mendengar awalan kalimat pertamanya, tentu anda sudah tidak asing lagi mendengar Amazon. Ya, situs market terbesar ini akhirnya ikut meramaikan ranah pasar Android. Anda bisa meng-aksesnya di http://www.amazon.com/mobile-apps/b?ie=UTF8&node=2350149011.

SlideME

Market ini juga cukup populer di kalangan pemburu aplikasi, walau tak selengkap Android market dalam hal kategori. Akses secara bebas di http://slideme.org/.

Samsung Apps

Nah, kalau yang satu ini semua pasti sudah tahu. Market ini di kembangkan oleh Samsung, Inc. Ini berarti jika anda pengguna samsung, anda dapat langsung mendownload aplikasi dukungan Samsung di sini.

Aplikasi yang di rekomendasikan juga adalah aplikasi yang kompatibel dengan device yang sedang Anda pakai. Lebihnya, akan ada Update terbaru dari Samsung Apps.
Itu adalah beberapa pilihan alternatif market dari kami, semoga dengan adanya beberapa market tersebut anda banyak meng-koleksi aplikasi Android yang keren-keren. Selamat mencoba.

Read more »

Shake Them All, Live Wallpapers Favorite di Ponsel Android

Live wallpapers merupakan salah satu fitur menarik yang dibawa oleh Android. Live Wallpapers sendiri jika diartikan secara bahasa berarti gambar latar belakang yang hidup atau bergerak. Gambar ini akan bergerak mengikuti sensor gerak, sensor gravitasi dan sensor suara. Setiap ada gerakan, perubahan posisi maupun suara yang masuk, gambar akan berubah bentuk atau berpindah ke tempat lain.
Salah satu penyedia Live Wallpapers yang paling banyak peminatnya adalah Shake Them All yang dibuat oleh developer software bernama Yougli. Wallpaper buatannya berupa icon Andorid yang bergerak mengikuti deteksi sensor. Icon-icon tersebut akan terus bergerak sepanjang baterai masih mempunyai daya untuk menopang aliran listrik pada Android.
Tidak seperti aplikasi Android konvensional, pengguna Android tidak akan pernah menemukan Shortcut Live Wallpapers pada desktop. Anda hanya bisa menemukannya pada menu Setting Wallpaper yang ada di menu Home.

Kepekaan sensor masuk juga bisa diatur sesuai dengan selera. Caranya masuk ke menu Live Wallpapers, pilih Shake Them All dan lanjutkan dengan milih Settings. Pada menu ini terdapat beberapa pilihan seperti jumlah icon droid, warna droid, warna background, tingkat intensitas sensor gravitasi, sensor sentuhan, sensor suara dan pengaturan lainnya.
Selain shake them all, ada berbagai macam Live Wallpapers yang bisa didapatkan secara gratis di Android Market. Berkreasilah menggunakan menu Search pada Android Market dan temukan Live Wallpapers yang sesuai dengan kepribadian anda.
Selamat mencoba.

Read more »

Android 4.2 Key Lime Pie Akan Meluncur Bulan Depan

Beberapa bulan setelah android 4.1 Jelly Bean dirilis, Google kini bersiap mengupdate sistem operasi smartphone android versi 4.2 pada bulan november mendatang. Tentu saja berbagai perbaikan akan dibawa oleh android 4.2 yang diberi nama Key Lime Pie tersebut.

Setiap smartphone pada dasarnya sudah memiliki fitur-fitur yang mungkin lebih banyak daripada yang dimiliki oleh gadget-gadget lain. Dan terntu saja performa daya tahan baterai akan menjadi hal vital bagi smartphone dan gadget lain tersebut.
Google berencana mengefisienkan penggunaan daya baterai pada smartphone android 4.2 dengan sebuah teknologi bernama Roadrunner. Jika pada android 4.1 Jelly Bean ada sebutan project butter untuk meningkatkan performa dan responsifitas smartphone, maka titik berat android 4.2 mungkin terletak pada penggunaan daya baterai yang efektif.
Dengan adanya teknologi Roadrunner, para pemakai perangkat android 4.2 dapat merasakan daya tahan baterai yang lebih efisien dibanding android-android versi sebelumnya. Dan mungkin adalah sebuah titik balik dimana android selama ini dikenal sebagai sistem operasi smartphone yang boros akan daya pada baterainya.
Beberapa perubahan lain juga diramalkan akan ada pada android 4.2 Key Lime Pie. User interface, customization center, update Google Now, Update Google Play juga direncanakan hadir pada android 4.2 Key Lime Pie.
Salah satu hal lain pada android 4.2 yang menonjol selain Roadrunner adalah Project nexus. Istilah tersebut dimaksudkan untuk memberi label Nexus pada smartphone – smartphone android yang punya kapasitas dan kapabilitas dari segi hardware atau yang lainnya untuk mendapatkan update versi terbaru android di waktu-waktu yang akan datang.
Dengan Project Nexus, para pengguna smartphone android tidak lagi bingung dan bertanya-tanya apakah smartphone yang mereka miliki akan mendapat update versi android terbaru atau tidak

Read more »

Kreasi Icon Sesuka Hati Menggunakan IcoFX

  Anda bosan dengan gambar icon Windows atau Mac yang begitu-begitu saja? Cenderung monoton dan tak banyak perubahan. Bila jawabannya “iya”, Anda mungkin perlu mencoba software berikut ini, IcoFX.

IcoFX adalah sebuah software yang berguna untuk membuat atau merubah gambar-gambar menjadi sebuah icon dan cursor. Tak hanya membuat dari nol, IcoFX juga mampu mengolah icon yang telah ada menjadi icon yang berbeda dari yang sebelumnya.

Untuk mendapatkan software ini, cukup download di alamat http://icofx.ro/. Bagi pengguna Mac, jangan khawatir, hasil icon dari IcoFX dapat digunakan pada platform OS tersebut. Sedangkan persyaratan sistem untuk menggunakan IcoFX adalah:
•  Microsoft Windows ® XP/Vista/7
• Intel Pentium ® atau AMD Athlon – 2 Ghz atau lebih
• RAM sebesar minimal 512 Mb
• Ruang kosong pada hardisk minimal 50 Mb
Setelah Anda download dan install IcoFX pada komputer, langkah selanjutnya adalah membuat icon mulai dari nol. Berikut step by stepnya,
1) Buka program IcoFX.
2) Buatlah sebuah kanvas/lembar baru sebagai area pembuatan Icon. Ketika hendak membuat icon, muncul kotak dialog. Pilih ukuran 256×256 dan warna “true color + Alpha Channel (32 bits).

3) Gambarlah icon sesuka hati Anda, misal hasil jadi sebagai berikut,

4) Jika sudah, berikutnya adalah pilihan untuk menyimpan ke dalam Windows ato Mac.

5) Sudah mantap dengan gambar icon Anda? Jika sudah, jangan lupa simpan dengan klik File > Save As dan beri nama pada gambar icon tersebut. Jangan lupa, ekstensi icon untuk Windows adalah *.ico sedangkan Mac adalah *.icns.
6) Gambar icon buatan Anda siap dipakai pada desktop.

Selain pembuatan dari nol, IcoFX juga dapat mengolah icon yang sudah ada menjadi icon yang berbeda. Selain itu, IcoFX juga mampu merubah icon windows menjadi icon di Mac. Hal-hal tersebut bisa dipelajari lewat tutorial yang tersedia di http://icofx.ro/tutorials/tutorial1.html. Selamat mencoba

Read more »

Cara Menginstall Aplikasi Non-Android Market Pada Gadget/Ponsel Android

Meskipun Android Market menawarkan beribu-ribu aplikasi yang bisa dipilih, ada kalanya anda menginginkan untuk menginstall aplikasi Android lain yang belum tersedia di Market. Aplikasi itu biasanya merupakan aplikasi tahap beta yang baru dibuat atau mungkin pihak pengelola Market (Dalam hal ini adalah Google) belum memberi izin untuk menyertakan aplikasi tersebut.

Secara default, Gadget atau Ponsel Android dirancang untuk menolak aplikasi yang belum terdaftar di Market. Langkah ini diambil untuk mencegah pengguna untuk menginstall aplikasi yang mungkin mungkin malah merugikan pengguna itu sendiri. Tetapi jika yakin bahwa aplikasi tersebut bermanfaat, anda bisa mencoba menggunakan trik sederhana ini untuk menambahkannya ke Ponsel Android yang sedang anda pakai.
Nonaktifkan Pemblokiran Aplikasi
Untuk menoaktifkan pemblokiran aplikasi tersebut, pergi ke bagian Settings, pilih Applications dan terakhir pilih Unknown sources (Allow installation on non-Market Applications). Android akan memberikan peringatan kepada anda apakah yakin menggunakan aplikasi non-Market. Jika yakin dengan hal tersebut, pilih OK.

Selain itu, ketika menginstall aplikasi tersebut, biasanya Android memberikan peringatan ulang apakah memang yakin untuk menginstall aplikasi itu atau tidak. Berikan konfirmasi kalau anda memang ingin menginstall aplikasi tersebut.
Sebagai contoh, ada aplikasi game bernama “Kongregate” yang sebenarnya tidak berbahaya tetapi masih belum disetujui sebagai salah satu aplikasi resmi di Android Market. Untuk menginstall game tersebut harus langsung ke website resminya di http://m.kongregate.com/android. Kemudian, download dan install game Kongregate di Ponsel Android yang anda punya.

Selain aplikasi pada contoh tadi, masih banyak aplikasi lain yang sebetulnya bermanfaat tetapi masih belum masuk daftar dari Android Market. Jangan lupa, tetap waspada untuk tidak menginstall aplikasi yang belum diketahui asal usul dan manfaat dari aplikasi tersebut.
Catatan
Trik ini sudah diujicobakan pada Dell Streak 7 dengan Operating System Android Froyo versi 2.2 dan berjalan dengan baik. Jika anda mencoba mengaplikasannya pada merek lain atau OS Android versi lain, mungkin hasilnya akan sedikit berbeda.
Selamat mencoba dan teruslah bereksperimen dengan Android.

Read more »

Mengubah Tampilan Android Seperti Windows Phone 7 [COMPLETE]

Windows Phone 7 merupakan OS lanjutan dari Windows Mobile yang memiliki tampilan atau UI yang berbeda dari OS yang lain yang memakai acuan icon centric. WP7 memiliki UI yang biasa disebut oleh Microsoft “Metro UI”. Bagi sebagian orang yang sudah mencoba UI dari Windows Phone 7 akan terkesan dengan tampilannya yang simpel dan elegan.

Namun harga handset WP7 yang relatif mahal dan jumlah aplikasi yang tak sebanyak dan sefleksibel Android menjadi beberapa alasan untuk para pecinta gadget kurang berminat dengan OS besutan Microsoft ini. Disini kita akan merubah seutuhnya UI Android menjadi layaknya WP7 sehingga teman Andapun tak akan mengenali Android Anda lagi atau malah mengira Anda baru saja membeli handset WP7 baru.

Sebelum memulai beberapa aplikasi ini disarankan untuk beberapa handset Android yang mengusung resolusi layar HDPI (480×800) atau diatasnya. Akan tetapi masih bisa digunakan bagi handset yang memiliki resolusi layar MDPI (480×320). Namun, sangat tidak disarankan bagi handset Android yang memiliki resolusi layar LDPI (240×320) karena akan mengurangi kenyamanan Anda dalam menjelajah menu handset Jangan lupa menginstall aplikasi launcher switcher semisal Homesmack agar Anda bisa dengan mudah berganti ke homescreen default Anda

Jika semuanya telah terpenuhi Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Launcher 7

Launcher 7 merupakan aplikasi Android yang bisa merubah homecreen anda menjadi WP7 dan dapat diunduh secara gratis di Google Play dengan pilhan versi berbayar yang dibanderol cukup murah US$1.98 dan versi “Lite” yang tentunya dipenuhi dengan banner iklan. Keunggulan Launcher 7 daripada aplikasi launcher sejenis, kita bisa dengan bebas mengkostumisasi tampilan dari tiles di homescreen, animasi, setting Live Tiles yang tentu saja akan membuat homescreen Android Anda seperti layaknya WP7.

Untuk menambah jumlah tiles di homescreen hampir sama dengan metode yang dipakai di WP7. Agar beberapa tiles aplikasi serupa dengan tampilan di WP7 Anda bisa mendownload beberapa tiles skin pack di www.launcher7.blogspot.com secara gratis.

Sesuaikan gambar tile dengan aplikasi yang Anda miliki dengan cara tekan agak lama di tile yang akan diubah lalu tekan logo pensil di pojok atas tile lalu pilih costum icon di bagian “icon” dan tekan “Select image from SD Card” pilih gambar yang diinginkan, setelah itu pilih “Tile options” dan pilih “Full-tile bitmap (1×1 only)” jika Anda memilih 1×1 sebagai ukuran tile. Opsi ini akan membuat seluruh gambar termuat penuh di area tile.

Ubah Aplikasi default phonebook

Ada 2 pilihan aplikasi pengganti kontak default Android bertemakan WP7, WP7Contact dan WP7 Dialer – Lite. Sepintas fungsi dan tampilan kedua aplikasi ini serupa namun WP7 Dialer – Lite memiliki tampilan People dan dilengkapi dengan Facebook News Feed namun WP7 Dialer sepertinya sudah tidak dikembangkan lagi. Sehingga seringkali terjadi crash saat digunakan di handset Android terbaru dibandingkan aplikasi WP7Contact yang setiap bulannya ter-update. WP7Contact juga tersedia dengan versi berbayar di Google Play dengan harga US$2.99.

Media Player
Satu-satunya media player yang bertemakan WP7 adalah Zplayer fungsionalitas dan secara tampilan pun Zplayer bisa dibilang sama dengan Zune Player milik WP7. Bahkan Zplayer juga memiliki fitur artist biography, similiar artist, charts, podcast, equalizer dan juga video player. Sayangnya aplikasi ini tidak memiliki versi “lite”-nya. Namun aplikasi yang dibanderol US$3.20 di Google Play ini layak dimiliki karena fiturnya yang sangat lengkap.

Lockscreen
Anda bisa mengganti lockscreen default Android dengan WP7Lock, aplikasi ini juga dilengkapi dengan notifikasi SMS, email, dan missed call di layar lockscreen. Sehingga Anda bisa bisa memantau handset Anda tanpa harus membuka lockscreen. Aplikasi ini tersedia dalam versi berbayar yang dibanderol US$2.00 dan versi “Lite” yang sayangnya penuh dengan bug, fitur yang dibatasi dan acapkali crash ketika digunakan.

WP7 Notification dapat menambahkan fitur notifikasi yang terdapat di WP7, aplikasi ini dapat menampilkan notifikasi SMS, email, missed call dan bahkan notifikasi chat dari beberapa aplikasi IM Android pun bisa ditampilkan dengan baik layaknya WP7.

Messaging
Ganti aplikasi default SMS Anda dengan Messaging Metro Beta. Dengan aplikasi ini Anda dapat mengirim SMS dengan cepat dan responsif dengan style WP7 tentunya. Aplikasi ini masih dalam tahap Beta namun terus mendapat update terbaru setiap bulannya.

Keyboard
Tak lengkap rasanya jika kita masih memakai keyboard default Android. Anda bisa mengubah keyboard Anda dengan menginstall Better Keyboard  dan memakai Windows Phone 7 Skin.

Aplikasi tambahan
Agar lebih suasana WP7 lebih terasa di Android, Anda juga dapat menginstall Seven+ Calculator yang juga memiliki fitur serupa dengan kalkulator di WP7.

Dengan menginstall aplikasi-aplikasi diatas Anda akan mendapatkan pengalaman WP7 di Android Anda. Dan bagi Anda yang sudah cukup nyaman memakai Android pastinya Anda tidak perlu mengganti handset Anda dengan handset WP7 hanya untuk mencoba interface Metro UI milik WP7. Dan selamat menikmati WP7 di Android.

Read more »

Print Screen di Ponsel Android Menggunakan Screen Grabber

Setelah browsing cukup lama, akhirnya ketemu juga aplikasi Android yang bisa digunakan untuk mengambil “screen shot” atau “screen capture” dari layar ponsel Android. Jika terbiasa menggunakan Windows, istilah ini dinamakan print screen, yang bisa mengambil secara keseluruhan gambar dari layar Android.
Namanya adalah adalah “Screen Grabber“, dibuat oleh seseorang dengan ID mindphaze pada forum XDA Developers dan bisa didapatkan dengan gratis. Sampai saat ini (29 maret 2011) Screen Grabber belum resmi menjadi aplikasi di Android Market, sehingga untuk menambahkan pada ponsel Android user harus menginstallnya secara manual. Nilai plusnya, tidak perlu melakukan “Rooting Android” untuk menggunakan Screen Grabber.
Berikut penjelasan bagaimana cara mengambil gambar layar (Print Screen) pada Android:

• Download aplikasi Screen Grabber dari forum XDA Developers (Harus registrasi terlebih dahulu untuk mendownloadnya). Jika tidak mau ribet dengan proses registrasi, anda bisa download langsung di sini.
• Copy file APK yang sudah didownload ke Ponsel Android. Anda bisa menggunakan banyak pilihan untuk mengkopinya, apakah menggunakan transfer lewat kabel USB, copy manual ke memory card, copy file lewat bluetooth atau bisa juga menggunakan WiFi. Pada contoh kami menggunakan koneksi kabel USB.
  
• Setelah transfer file selesai, jalankan file tersebut pada ponsel Android. Jangan lupa setting Gadget Android agar kompatibel dengan aplikasi di luar Android Market.
  
• Ikuti saja proses install sampai selesai.
• Jika diperlukan, restart ponsel Android.

Setelah proses install selesai, saatnya melakukan konfigurasi pada Screen Grabber.

• Buka aplikasi Screen Grabber.
• Lakukan pengaturan sesuai dengan kondisi Ponsel Anda.
  
• Enable screen capture service berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Screen Grabber.
• Enable shake sensor untuk mengaktifkan fungsi sensor gerakan. (Aktifkan mode ini agar Screen Grabber aktif).
• Show notification item berfungasi sebagai notifikasi jika aplikasi ini sedang digunakan.
• Shake sensitivity berfungsi sebagai pengatur sensitivitas dari sensor gerakan Ponsel Android. Mode ini akan mengatur sensitifitas dari gerakan/getaran yang ada pada Ponsel Android.
• Pilih juga format file hasil capture. Tersedia dua pilihan apakah menggunakan file JPG atau file PNG.

Setelah semua selesai, saatnya mencoba menggunakan aplikasi Screen Grabber.

• Setelah mengaktifkan Screen Grabber, anda bisa mencobanya dengan cara menggerakan Ponsel Android sesuai dengan tingkat sensitifitas Shake Sensor yang sudah anda setting sebelumnya. (Berdasarkan informasi yang kami dapat, beberapa ponsel Android belum mendukung Shake Sensor pada Screen Grabber. Pilih notifikasi delay sebagai alternatif untuk menggunakan Screen Grabber).
• Atau, bisa juga menggunakan notifikasi yang berada paling atas dari layar Android. Pilih notifikasi tersebut dan tunggu sampai 5 detik maka Screen Grabber akan melakukan “Print Screen” secara otomatis.
  
• Untuk membuka file hasil capture, buka file manager dan pilih folder screenshots.
  

Dibawah ini adalah beberapa contoh gambar penggunakan aplikasi Screen Grabber, mulai dari screen shot pada tampilan depan, penggunaan aplikasi lain dan bahkan saat bermain game.

Gambar di bawah ini adalah tampilan dari ES File Explorer, aplikasi gratis yang berfungsi seperti Explorer pada Windows.

Kesimpulan
Bagi yang belum pernah mencobanya, pengoprasian aplikasi ini memang agak sulit jika dibandingkan dengan aplikasi “Print Screen” atau ‘Screen Capture” yang lain. Tetapi jika sudah terbiasa, maka bisa dipastikan akan mengalami kesulitan, terlebih lagi dengan Shake Sensor dari Android.
Yang lebih penting lagi, Screen Grabber bisa digunakan tanpa harus melakukan “Rooting Android”. Merupakan pilihan bijak jika ingin menginstall aplikasi yang powerfull tanpa harus diribetkan untuk “Rooting Android” terlebih dahulu.

Read more »